Produktif adalah bagaimana seseorang mengerjakan sesuatu secara efisien, terukur dengan hasil yang juga tentu berkualitas. Namun untuk menjadi seseorang yang produktif, Anda tentu perlu memahami nilai produktivitas itu sendiri. Menurut Harvard Business Review dinyatakan bahwa menjadi produktif itu bukanlah mengenai siapa yang menjalankan tugas, namun itu semua berdasarkan sistem yang dianut individu.
Tokoh wirausahawan yang sukses di usia muda memang sangat banyak. Namun jika bicara bisnis atau usaha, ini tidak selalu bisa diidentikkan dengan produktivitas seseorang. Mereka dapat sukses dalam bidangnya karena mengenali kemampuan diri dengan baik lalu mengoptimalkannya dengan baik.
Produktif selalu disalah artikan dengan sibuk dan mengerjakan banyak hal. Tapi, sebenarnya bukanlah seperti ini konsepnya. Untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu produktif, yuk kita baca dan simak lebih lanjut tentang kegiatan apa saja yang meningkatkan produktivitas diri dan bagaimana menyusun sistem produktif untuk diri sendiri!
Produktif Adalah Sistem Diri Bukan Menyelesaikan Banyak Pekerjaan!
Pengertian produktif yang sangat salah adalah sikap menyibukkan diri sehingga Anda tidak bisa dijangkau oleh kolega atau siapapun yang membutuhkan Anda. Sikap ini sangatlah salah besar. Menjadi produktif berarti Anda memberi diri fokus yang memiliki tujuan berarti dalam beberapa waktu.
Hidup seharusnya bisa jadi lebih bermakna juga berwarna. Jadi bukan karena Anda seorang pekerja, maka Anda harus menghabiskan waktu hidup Anda selama 5 hari lamanya hanya untuk bekerja. Bukankah kita memiliki hidup dan tujuan lainnya? Nah, ini dia beberapa tips untuk menjadi produktif!
Gimana Cara Jadi Produktif?
1. Kenali Distraksi Anda
Jalan terbaik untuk jadi lebih optimal dalam mengelola waktu adalah memahami apa sebenarnya yang membuat waktu Anda terkuras, khususnya distraksi. Menurut data yang dilansir oleh Microsoft pada tahun 2015 menyatakan bahwa fokus manusia saat ini sudah mulai berkurang dan bahkan lebih rendah dari ikan mas koki.
Ada beberapa solusi untuk menjauhkan Anda dari distraksi adalah berusaha untuk mengerjakan tugas yang sulit terlebih dahulu. Ini akan memacu dopamin Anda semakin tinggi agar tetap fokus. Selain itu, Anda bisa menjauhkan diri dari distraksi seperti social media, Whatsapp hingga merapikan meja tempat kerja Anda. Pastikan tempat kerja nyaman, tenang, terang dan ventilasi udara lancar.
2. Lakukan Jangan Menunda
Menunggu motivasi terisi atau sesuatu terjadi lebih dulu supaya Anda bisa produktif adalah kunci yang salah. Jika sesuatu sudah dirasa penting dan ada dalam bagian perencanaan, maka jangan tunggu waktu, eksekusi! Kebiasaan menunda akan membuat alarm dalam diri semakin longgar dan akhirnya pekerjaan pasti tidak akan memuaskan. Menunda adalah awal dari multitasking, ini justru memunculkan pekerjaan lain yang sudah jelas akan lebih mengganggu fokus.
3. Disiplin Jam Kerja
Menurut studi yang pernah dilakukan di Boston Consulting Group, Harvard Business School yaitu professor Leslie Perlow menyatakan bahwa disiplin jam kerja bisa memberikan hasil kerja yang memuaskan. Dengan waktu istirahat dan jam kerja yang jelas, ini akan membuat Anda memposisikan diri untuk fokus dan disiplin sesuai pada jam kerja. Disiplin adalah bagian dari membangun kebiasaan dalam kehidupan. Kebiasaan yang baik tentu membuat Anda jadi lebih menghargai waktu.
4. Tidurlah yang Cukup
Tidur yang cukup ini bisa membantu sistem tubuh Anda jadi lebih aktif dan tajam mengingat. Dengan sistem kekebalan tubuh yang optimal, mental Anda akan lebih siap untuk menghadapi pekerjaan yang berat sekalipun. Beberapa penelitan jurnal juga menyebutkan bahwa tidur yang pendek pada malam hari sudah jelas akan mengurangi mood dan meningkatkan kecemasan. Jadi, inilah alasan mengapa tidur menjadi sebuah keharusan.
5. Olahraga & Bergerak
Selalu bekerja nyatanya belum tentu memberikan hasil signifikan berhasil pada suatu proyek atau pekerjaan Anda. Memberi waktu bagi diri untuk bergerak, lepas dari pekerjaan rutinitas justru membuat hormon serotonin Anda meningkat. Ini sangat berfungsi untuk meningkatkan kebahagiaan dalam diri Anda.
Riset membuktikan ternyata bekerja terlalu berlebihan bisa membunuh kreativitas Anda. Para peneliti mengemukakan bahwa justru saat otak dan tubuh beristirahat atau dalam keadaan relax, disanalah kreativitas dengan sendirinya muncul, karena neuron dalam kepala kita lebih mudah untuk saling terhubung. Jadi, atur waktu Anda dengan baik untuk menyempatkan diri sejenak bergerak bebas!
6. Mengenali Tujuan & Kenapa Melakukannya
Seseorang yang bekerja tanpa tujuan yang jelas biasanya akan lebih mudah untuk terperngaruh oleh distraksi di depannya. Namun, jika seseorang memiliki tujuan dengan waktu yang jelas, maka ia akan menjadi lebih mudah untuk terpusat melakukan suatu hal. Jadi mengapa mengenali tujuan itu penting? Ini akan membantu Anda untuk membangun motivasi diri dan tekad untuk berjuang.
Seringkali seseorang berhenti untuk menjadi produktif karena ia tidak memahami hasil apa yang hendak dikejar dan mengapa ia melakukan hal tersebut. Mengenali mengapa Anda melakukan sesuatu adalah modal utama sebelum menyusun strategi ataupun mengoreksi diri kedepannya. Khususunya para pebisnis kenali lah dengan baik peluang yang ada, evaluasi dan tanyakan diri tujuan dan alasan Anda memulai sesuatu.
7. Komunikasi
Lupa bertanya atau berasumsi adalah suatu kesalahan yang fatal dalam dunia pekerjaan. Berkomunikasi adalah kunci utama untuk jadi lebih produktif. Dengan bertanya ekspektasi hingga cara melakukan sesuatu, Anda sudah jelas belajar untuk menghindari terjadinya masalah di depan. Antisipasi masalah dengan memahami situasi adalah hal yang penting untuk diketahui.
8. Aturan 80/20
Pernahkah Anda mengenali sistem 80/20? Tidak hanya dalam keuangan saja namun dalam dunia produktivitas, konsep ini digunakan untuk membuat hasil yang efisien. Semua dimulai dari memilih target dan tujuan dari produktivitas Anda.
Prinsip 80/20 mengajarkan untuk memilih pekerjaan yang menghasilkan hasil maksimal 80% dengan tenaga sedikit yang diibaratkan hanya 20% saja. Dalam hal ini, Anda harus bisa memikirkan mana hal yang perlu diprioritaskan untuk menghasilkan hasil yang besar dengan tenaga yang tidak begitu menguras.
9. Behenti Multi-tasking
Multi-tasking membuat Anda keihatan sangat sibuk di mata banyak orang, namun benarkah Anda betul-betul fokus? Tentu tidak, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh NCBI menyatakan satu istilah yang disebut “Talk Switch Costs” ini mengemukakan bahwa otak ternyata membutuhkan waktu yang lama ketika kita dengan mudah berpindah tugas ketimbang memilih fokus pada satu tugas. Ini cenderung membuat Anda semakin rawan terhadap kesalahan.
10. Temukan Jam Produktif
Entah Anda seorang morning person atau night owls, namun inilah cara sesungguhnya Anda harus memahami jam berapa Anda produktif. Mengapa demikian? Penelitian yang dikemukakan oleh Georgetown Professor Cal Newport menjelaskan bahwa paling tidak setiap orang harus bekerja minimal 2 jam dalam hidup seharinya untuk mengerjakan hal yang berat. Jadi, tentukan 2 jam yang sangat berarti itu.
Benarkah Manfaat Bangun Pagi Bisa Jadi Lebih Produktif?
Bangun pagi nyatanya menjadi mitos yang bisa membuat Anda menjadi produktif. Bukanlah bangun pagi atau subuh, namun yang membuat kita makin produktif itu adalah paparan sinar matahari dan cahaya terang. Jadi, studi dari Cornell University Professor Dr. Alan Hedge di tahun 2018 membuktikan lewat penelitiannya berjudul Daylight & The Workplace Study.
Judul penelitiannya adalah How natural light improves worker health, wellness and productivity bahwa bangun pagi ternyata berdampak tinggi terhadap fokus dan mengurangi stres pada tubuh. Cahaya membuat kita jadi lebih produktif dan fokus, jadi ini juga salah satu tips untuk membangun ruang kerja yang mendukung apalagi saat kini Anda harus bekerja dari rumah alias WFH!
Apa Perbedaan Sibuk dan Produktif?
Sibuk dan produktif adalah dua hal yang berbeda, sehingga saat Anda produktif belum tentu Anda sibuk, begitu juga sebaliknya. Orang yang merasa dirinya produktif mampu mengerjakan segala sesuatu sesuai waktu yang sudah ditentukan, dan mengumpulkan pekerjaan sebelum tenggat waktu.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa produktif dan sibuk memiliki perbedaan. saat saat seseorang memiliki waktu yang sangat sibuk bukan berarti ia melakukan kegiatan yang produktif. Namun saat seseorang melakukan kegiatan yang produktif belum tentu Iya berada pada waktu yang sibuk. Untuk lebih jelasnya berikut perbedaan sibuk dan produktif yang dilihat dari beberapa aspek atau unsur seperti berikut ini.
Aspek | Sibuk | Produktif |
Tujuan | Tidak memiliki tujuan yang jelas, terlalu banyak mengambil langkah tanpa memperhitungkan hal-hal lain yang berdampak pada dirinya | Langkah yang diambil jelas untuk tujuan agar lebih cepat tercapai. Maka, keputusannya lebih terukur. |
Prioritas | Mereka memiliki banyak prioritas untuk dilakukan yang membuatnya jadi sulit fokus dan hasilnya kurang sempurna. | Mereka memiliki prioritas yang tertata dan tak sebanyak orang sibuk. Ia tahu mana yang harus dicapai dan tidak. |
Mudah Setuju & Penuh Pertimbangan | Mereka cenderung mudah menerima tawaran tanpa mampu berfikir apakah tawaran tersebut baik atau tidak, yang menjadi fokusnya adalah banyaknya tawaran. | Mereka menerima tawaran dan mencoba untuk mempertimbangkannya terlebih dahulu lalu menyesuaikan dengan kemampuannya. |
Cara Bertindak | Mereka yang sibuk dan fokus pada apa yang dikerjakan tanpa memikirkan kejelasan pekerjaan tersebut. | Mereka memikirkan kejelasan dari apa yang dilakukan dan mengevaluasi hasil kerja setelah melakukannya. |
Hasil Kerja | Mereka akan sibuk membicarakan apa yang mereka sudah dan sedang lakukan | Mereka akan berbicara pada hasil dan pencapaian yang telah ia raih |
Ketuntasan Kerja | Mereka sering menyelesaikan sesuatu setengah-setengah tidak hingga selesai | Mereka menyelesaikan sesuatu hingga selesai atau tuntas |
Tingkat Kesibukan | Mereka yang sibuk terlalu banyak melakukan sesuatu dalam satu waktu (multitasking) | Mereka fokus pada satu hal dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh |
Berapa Usia Produktif & Apa Pengaruhnya?
Menurut KBBI, kelompok penduduk usia produktif adalah penduduk dengan rentang usia 15-64 tahun. Namun, untuk saat ini kelompok Gen Z rentang usia produktif adalah 8-23 tahun dan Gen Milenial yang berusia 24-39 tahun masih mendominasi usia produktif.
1. Pengaruh Usia Produktif terhadap Perekonomian
Tak hanya sekedar usia, produktif juga bisa berpengaruh pada perekonomian karena diusia ini dinilai masih cukup prima secara fisik dengan tingkat kecerdasan dan kreativitas tinggi. Berikut beberapa dampak jika pada suatu negara memiliki banyak penduduk di usia produktif:
2. Usia Produktif & Berkembangnya Perusahaan Startup
Seiring berkembangnya teknologi, maka kelompok usia produktif sangatlah akrab dengan dunia digital. Kemajuan teknologi ini juga membuat kelompok usia produktif erat kaitannya dengan kegiatan online. Maka, banyak sekali kegiatan ekonomi yang berbasis digital dan banyak perusahaan startup didirikan oleh kaum milenial.
3. Munculnya Profesi Baru
Seperti sekarang ini pasti kita sudah tidak asing dengan berbagai profesi baru seperti content creator, influencer, youtuber, travel vlogger, dll. Munculnya profesi baru tersebut dikarenakan generasi milenial yang produktif yang memberikan hasil berbeda pada aktivitasnya. Kreativitas kelompok produktif ini ternyata mampu membawa angin segar di dunia profesi sebagai sesuatu yang bisa menghasilkan.
4. Pinjaman Kredit Produktif
Usia produktif tentu saja bebas untuk mengeksplor banyak hal untuk mempertajam perekonomian pribadi maupun orang-orang sekelilingnya. Menjadi muda adalah kesempatan sekali seumur hidup, untuk itu perhatikanlah kesempatan mengambil kredit produktif setelah Anda benar mendapatkan bisnis untuk difokuskan.
Perhatikan jenis kredit yang diambil, bunga hingga tenor, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda setiap bulan dan penghasilan tetap Anda. Jika sudah mengambil kredit produktif, pastikan untuk mengevaluasi keuangan dengan benar dan hidup lebih hemat atau Anda bisa memperbanyak pemasukan. Ini juga merupakan tips untuk Anda generasi sandwich!
6 Kegiatan Produktif Dari Hobby Bisa Hasilkan Uang Banyak
Untuk bisa menghasilkan uang, maka Anda tidak hanya perlu sibuk tetapi juga produktif. Ada banyak sekali aktivitas produktif yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan keuntungan dan perasaan bahagia. Anda perlu menyesuaikan aktivitas produktif ini dengan hal-hal yang Anda sukai, seperti berjualan online, menjadi penulis blog, dll. Hal yang perlu diingat bahwa, sibuk saja tidak cukup, namun harus tetap merasa produktif dengan apa yang Anda lakukan setiap hari.
1. Jualan Online
Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk tetap produktif namun menghasilkan uang adalah dengan berjualan online. Internet Bisa mempercepat semua proses bisnis anda serta menjangkau pasar lebih banyak. Maka ide berjualan online di dari rumah dan tetap produktif adalah pilihan yang tepat.
2. Menjadi blogger
Jika Anda berminat untuk menjadi seorang blogger maka tidak ada salahnya Anda mencoba kegiatan yang produktif namun bisa menghasilkan uang ini. Seorang blogger bisa menghasilkan uang dari Google Adsense jika mereka memasang iklan di blog nya. Iklan untuk menghasilkan uang di blog tidak hanya melalui Google Adsense, tapi lewat situs periklanan.
3. Menjadi Freelancer
Agar tetap produktif namun menghasilkan uang anda bisa bekerja sebagai seorang freelancer. Freelancer bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk bekerja sampingan sembari menambah uang untuk kebutuhannya. Ada banyak sekali pekerjaan seorang freelancer melalui internet, seperti Konsultan bisnis, voice over, desainer grafis, penulis konten, editor foto, dan lain-lain.
4. Menjadi Admin Media Sosial
Jika anda cukup aktif di media sosial maka anda bisa menjadi seorang admin media sosial yang yang cukup dicari di era digital ini. Media sosial juga dimanfaatkan untuk menjalankankan bisnis untuk mendapatkan pasar yang lebih luas.
5. Menjadi Dropshipper
Selain memiliki usaha sendiri Anda juga bisa menjadi seorang dropshipper yaitu menjual produk tanpa perlu menyetok nya. Anda bisa menjual kembali produk supplier tanpa memiliki produk tersebut sehingga bisa dikatakan konsep jualan dropship adalah konsep jualan tanpa modal.
6. Gamer
Jika anda suka bermain game maka tidak ada salahnya untuk tetap produktif bermain game namun menghasilkan uang. dengan kecanggihan teknologi maka bermain game ini bisa menghasilkan uang dan juga menyenangkan. Beberapa jenis game online akan melibatkan pemainnya untuk bertransaksi bisnis seperti jual beli poin ataupun reward.
Jadi Karyawan Sambil Berbisnis? Benarkah Bisa?
Menjadi orang yang produktif memang diidentikkan dengan ujung harapan terhadap kestabilan dari sisi finansial. Meski benar demikian, Anda tetap harus menyadari bahwa menjadi produktif adalah bagian dari proses yang tidak sebentar untuk dibangun.
Sama halnya dengan membangun bisnis sambil menjadi seorang karyawan, benarkah bisa optimal? Bisnis jadi optimal tentu saja tidak, namun ini bukan menjadi penghalang untuk memulai terlebih dahulu. Karena berkarya dalam dunia bisnis tidak perlu tunggu waktu atau sempurna terlebih dahulu.
Tidak ada yang salah dengan menjadi seorang pebisnis disamping bekerja menjadi seorang karyawan juga. Memulai bisnis diawal tentu membutuhkan modal awal yang bisa didapatkan dari penghasilan sebagai seorang karyawan. Seiring waktu dengan berkembangnya bisnis dengan alur kas yang sudah jelas, Anda bisa memulai untuk fokus terhadap bisnis.
Membutuhkan dana untuk pengembangan bisnis Anda? Jangan ragu untuk mengajukan pinjaman bisnis untuk memajukan perkembangan bisnis. Hati-hati untuk mengajukan pinjaman dan kredit produktif, pastikan memilih pinjaman online terpercaya dan aman.
Danamas adalah solusi untuk berbagai keperluan keuangan Anda, pinjaman dengan tenor hingga Rp 2 miliar, sudah diawasi dan memiliki izin OJK sejak tahun 2000. Danamas berhasil membantu lebih dari 1 juta individu, perusahaan, UMKM hingga pebisnis lokal untuk merealisasikan berbagai kebutuhan mereka.
Untuk memudahkan Anda dalam menghitung kisaran besaran pinjaman yang ingin Anda ajukan, maka bisa lakukan simulasi di kalkulator simulasi kredit dan kalkulator pinjaman untuk nilai properti Anda. Jangan lupa untuk download aplikasi Danamas Pinjaman Bisnis di smartphone Anda dan segera ajukan pinjaman langsung dari genggaman Anda.