Apakah anda pernah mendengar istilah P2P lending? P2P lending kini kian populer karena perkembangan teknologi di bidang financial. Fintech atau finansial teknologi P2P lending semakin berkembang pesat dan memiliki kemudahan diakses oleh masyarakat. Hadirnya P2P lending memberikan akses pinjaman bagi mereka yang membutuhkan dana untuk bisnis konsumtif dana darurat dan lain-lain.
- Apa Itu P2P Lending?
- Hal Penting sebelum Investasi P2P Lending
- Jenis Investasi P2P Lending
- Tips Memilih Investasi P2P lending Bagi Investor
- Tips Memilih Lending Bagi Borrower
- Cara Kerja P2P lending Secara Umum
- Manfaat P2P Lending Bagi Borrower
- Manfaat Bagi Pemberi Pinjaman Atau Lender
- Keuntungan Investasi P2P Lending di Danamas
Apa Itu P2P Lending?
Menurut OJK, fintech lending atau peer to peer lending (P2P lending) adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur (lender) pemberi pinjaman dan debitur (borrower) penerima pinjaman yang berbasis teknologi informasi. Pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi ini lebih singkat disebut dengan fintech lending.
P2P lending atau peer to peer lending adalah sebuah cara pinjaman yang menghubungkan langsung individu yang membutuhkan dana pinjaman dari orang lain yang menyediakan pinjaman tersebut. Menurut data yang dilansir oleh OJK hingga 6 Oktober 2001, jumlah fintech peer to peer lending yang legal dan terdaftar di OJK sudah sebanyak 106 penyelenggara, termasuk Danamas.
Dalam P2P lending, pihak peminjam akan dikenakan bunga setiap bulan. Maka peminjam harus membayar pokok pinjaman sesuai dengan ketentuan dan bunga serta tenor yang dipilih. Dari sinilah lender akan memperoleh imbal hasil atau return tiap bulannya atau setiap tahun tergantung dari kesepakatan. Siapapun bisa menjadi investor atau lender di fintech lending bahkan jika anda adalah anak muda.
Hal Penting sebelum Investasi P2P Lending
Jika anda ingin melakukan pendanaan di fintech P2P lending, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut ini:
- Memberi Keuntungan Besar
Dengan menjadi pemberi pinjaman di fintech lending investasi P2P lending maka Anda akan mendapatkan keuntungan investasi yaitu imbal hasil tinggi. Potensi uang bertumbuh di P2P lending cukup besar sehingga ini bisa jadi pilihan investasi anda. Besaran imbalan untuk pemberi pinjaman ditutupi lending sangat beragam tergantung ketentuan tiap fintech.
- Risiko Yang Tinggi
Keuntungan yang didapat sebagai pemberi pinjaman atau lender di P2P lending memang sangat tinggi, namun risiko yang didapat pun juga bisa cukup tinggi. Untuk itu, bagi Anda yang berencana investasi pitupi landing ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki profil risiko agresif. Berikut resiko yang bisa didapat dari investasi P2P lending:
- Peminjam Telat Atau Gagal Bayar
Resiko ini bisa saja terjadi bagi Anda karena kita tidak pernah tahu apakah peminjam akan selalu lancar membayar atau tidak. Risiko gagal bayar akan ditanggung oleh investor walau ada jaminan pengembalian dana dari perusahaan fintech lending.

- Bangkrut Atau Uang Dibawa Kabur
Jika Anda memilih investasi P2P lending di perusahaan fintech yang tidak terdaftar dan tidak berizin di OJK, maka resiko uang dibawa kabur pun akan lebih tinggi. Untuk itu penting sekali memilih P2P lending yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK sehingga dana yang Anda pinjamkan lebih aman.
- Investasi dengan Modal Kecil Dulu
Dengan adanya resiko yang cukup besar dalam investasi P2P lending maka saat memulai anda bisa dengan modal kecil terlebih dahulu. Setelah itu pahami cara kerja investasi P2P lending serta ketahui resiko yang dan keuntungan yang akan anda dapatkan.
- Memilih Sendiri Peminjamnya
Pada prakteknya perusahaan fintech P2P lending akan mengirim profil calon peminjam yang membutuhkan dana kepada anda. Dengan cara kerja ini maka Anda bisa bebas memilih peminjam yang akan anda danai lalu pertimbangkan peminjaman dana tersebut.
- Leluasa Menentukan Tenor
Dengan P2P lending maka anda memiliki keleluasaan dalam memilih tenor atau jangka waktu pinjaman. Tenor ini tergantung dari pengembalian dana bisa lebih cepat atau agak lama sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. dengan tenor yang anda Tentukan sendiri maka akan membantu dalam menyusun rencana investasi selanjutnya.
- Dana Proteksi
LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan tidak menjamin Investasi P2P Lending, namun beberapa perusahaan fintech memberikan dana proteksi bagi investor nya. nantinya dana ini akan menjadi dana cadangan sebagai pengganti untuk investor jika sewaktu-waktu peminjam tidak membayar tepat waktu Sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Dana ini juga nantinya bisa jadi pengganti modal jika terjadi kredit macet.
Jenis Investasi P2P Lending
- P2P Lending Produktif
Beberapa P2P lending fokus pada pendanaan ke sektor bisnis atau yang memiliki sifat produktif. Para peminjam di P2P lending umumnya adalah pengusaha UMKM. Meminjam dana di P2P lending bisa mengembangkan bisnis mereka sehingga profit yang bisa didapatkan pun juga semakin bertambah.
Untuk pihak pemberi pinjaman mereka bisa membantu para pengusaha UKM untuk mengembangkan bisnisnya serta mendapatkan return return atau imbal balik berbentuk bunga sebesar jumlah yang ditawarkan oleh peminjam dana.
- P2P lending Konsumtif
Konsumtif memiliki tujuan untuk keperluan konsumtif meminjamnya seperti membeli keperluan rumah liburan dan lain-lain. Pemilik modal atau pemberi pinjaman juga dapat menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi dengan jangka waktu yang singkat.
Tips Memilih Investasi P2P lending Bagi Investor
- Pilih perusahaan fintech P2P lending yang berizin dan terdaftar diawasi oleh OJK dan afpi
- Pilih-pilih P2P lending yang memiliki daya selektif tinggi saat memilih peminjam sehingga Anda pun tidak sembarangan saat meminjamkan uangnya kepada borrower.
- Pilih platform P2P lending yang memiliki tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman di atas 90%.
Tips Memilih Lending Bagi Borrower
- Pilih perusahaan fintech P2P lending yang terdaftar dan berizin OJK dan AFPI, sehingga prosedur peminjaman nya sudah sesuai dengan pemerintah dan bunganya mengikuti BI rate.
- Bandingkan tingkat suku bunga dengan platform sejenis dan pilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan.
- Cari tahu tentang P2P lending di review borrower yang sudah melakukan transaksi di platform tersebut
Cara Kerja P2P lending Secara Umum

Berikut cara kerja P2P lending:
- Registrasi secara online lewat aplikasi yang sudah anda download
- Platform P2P lending akan menganalisa dan memilih borrower apakah layak untuk mengajukan pinjaman atau tidak
- Bagi yang terpilih akan ditempatkan oleh platform P2P lending di dalam marketplace P2P lending secara online dengan informasi yang cukup lengkap dari mulai profil hingga resiko borrower
- Investor P2P lending akan melakukan analisis dan seleksi atas borrower yang tercantum di dalam toples tersebut.
- Investor P2P lending akan melakukan pendanaan ke borrower yang dipilih lewat platform tersebut.
- Pengembalian pinjaman sesuai jadwal dan kesepakatan yang sudah dibuat
- Investor P2P lending menerima dana pengembalian pinjaman dari borrower lewat platform tersebut.
Manfaat P2P Lending Bagi Borrower
- Proses Peminjaman Dana Cepat
Dengan mengandalkan teknologi maka P2P lending memberikan alternatif pinjaman yang cepat dan mudah untuk diakses dibandingkan anda melakukan pinjaman konvensional. Dengan adanya platform p2p lending, maka borrower bisa mendaftarkan diri dan mengajukan pinjaman lebih cepat tanpa perlu datang ke kantor fintech.
- Syarat Peminjam Lebih Mudah
Syarat meminjam ke bank bisa cukup lama dan kompleks dari pada anda meminjam ke fintech P2P lending. Hal ini dikarenakan bank memiliki syarat yang cukup banyak dan harus anda penuhi. Jika Anda memilih fintech tutupi landing maka pinjaman pun akan lebih mudah cair.
- Pinjaman Lebih Fleksibel
Calon peminjam atau borrower tidak perlu datang ke kantor fintech p2p lending untuk bisa mendapatkan pinjaman. Maka sistem ini akan menghemat banyak waktu dan pengajuan hingga pencairan dana, untuk itu P2P lending termasuk pinjaman yang cukup fleksibel.
Manfaat Bagi Pemberi Pinjaman Atau Lender

- Bisa Mulai Dengan Modal Kecil
Investasi P2P lending bisa dimulai dengan modal kecil seperti Rp100.000. Sebagai salah satu instrumen investasi jangka pendek, P2P lending memudahkan render untuk berinvestasi dan mendanai borrower tanpa perlu modal yang besar.
- Diversifikasi Portofolio Investasi
Dalam investasi, teknik diversifikasi tentu diperlukan. Anda bisa mendapatkan uang atau modal di lebih dari satu jenis produk investasi. Maka jika salah satu jenis investasi tersebut merugi maka anda tidak akan rugi 100% karena anda masih memiliki produk investasi lainnya selain P2P lending.
- Return Yang Cukup Besar
Dengan modal kecil namun Anda bisa mendapatkan timbal balik yang besar dari mulai 15% sampai 25% per tahun. Nominal ini tergolong cukup besar dibandingkan bunga deposito yang hanya berkisar 2% sampai 6% per tahun.
Keuntungan Investasi P2P Lending di Danamas
Keuntungan Pemodal
Jika Anda menjadi pemodal di investasi P2P lending Danamas, maka keuntungan ini yang bisa Anda dapatkan.
- Return dari investasi bisa Anda tentukan sendiri dari yang diinginkan oleh peminjam
- Dapat memberikan pinjaman dengan jumlah minimal kepada banyak peminjam agar resiko dapat tersebar
- Laporan Transaksi Pendanaan dapat dilihat secara lengkap dan mudah dipahami
- Bunga Pinjaman diterima di muka pada saat mendanai pinjaman untuk pendanaan kepada reseller pulsa
- Pengembalian pokok dan bunga secara bulanan
- Tak perlu khawatir, karena dana yang dipinjamkan tercover asuransi hingga 99%
Keuntungan Peminjam
- Usaha kecil lebih maksimal dan berkembang
- Fleksibel dalam mengatur pengembalian sesuai dengan pendapatan yang diperoleh
- Proses yang mudah dan praktis
- Kelayakan usaha yang menjadi agunan utama
- Biaya yang terjangkau oleh siapapun
- Kredit langsung cair cepat
Jadi, bagi Anda yang ingin mencoba investasi P2P Lending, bisa langsung kunjungi website Danamas untuk info lebih lengkap. Dapatkan kesempatan untung sebagai pemodal dan untung bisnis bagi pelaku usaha umkm.