Saat ingin memulai investasi maka sebaiknya sebaiknya Anda juga belajar tentang berbagai jenis instrumen investasi. Salah satu instrumen investasi yang cukup populer belakangan ini adalah saham. Saham adalah bentuk investasi yang ternyata memiliki berbagai macam. Tipe-tipe saham ini perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi saham.
Tipe-Tipe Saham

Berdasarkan Kepemilikan
Jenis-jenis saham berdasarkan kepemilikan ada dua yaitu saham biasa dan saham preferen.
- Saham Biasa atau Common Stock
Stock adalah jenis saham yang bisa melakukan klaim kepemilikan sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapat oleh perusahaan. Namun pemegang saham memiliki kewajiban yang terbatas yaitu saham biasa atau saham waran. Terlebih lagi jika perusahaan mengalami kebangkrutan maka pemilik saham hanya akan mendapatkan prioritas paling akhir dalam hal pembagian keuntungan perusahaan. Namun jumlah jumlah kerugian maksimal yang ditanggung nya sesuai dengan besaran dana yang diinvestasikan.
- Saham Preferen
Saham preferen adalah keseluruhan saham preferen mirip seperti saham biasa namun bedanya hanya pada tingkat suku bunga keuntungan yang didapat. Saham suku bunga, saham preferen bersifat tetap karena mengandung campuran obligasi. Tak hanya itu pemilik usaha memiliki hak tembus yang bisa ditukarkan dengan saham biasa.
Tipe Saham Berdasarkan Cara Pengalihan
- Saham Atas Unjuk Atau Bearer Stock
Saham atas tunjuk adalah saham yang nama kepemilikannya tidak tertera pada lembar kertas agar dan mudah dipindahtangankan. Tujuan saham atas unjuk adalah untuk jual beli sehingga mudah dipindahkan kan tanpa perlu mengurus melalui badan hukum. Bukti kepemilikan berdasarkan siapa yang memegang saham tersebut.
- Saham Atas Nama Atau Registered Stock
Saham atas nama adalah kepemilikan saham yang terbukti pada nama yang sudah tertulis di surat berharga sehingga cara pengalihannya pun harus sesuai prosedur hukum untuk melakukan balik nama saham.
Tipe Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan

- Blue chip stock: saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memiliki reputasi tinggi. perusahaan tersebut umumnya sebagai petinggi di industri tersebut yang memiliki penghasilan stabil serta konsisten dalam membayar bagi hasil maka saham jenis ini banyak diincar oleh investor.
Ciri-Ciri Saham Blue Chip:
• Kondisi keuangan yang prima
• Kapitalisasi pasar besar
• Beroperasi selama bertahun-tahun
• Rutin memberikan dividen
• Paling sering diperdagangkan
Daftar Saham Blue Chip 2022
No | Kode Saham | Nama Perusahaan |
1 | ADRO | Adaro Energy |
2 | AMRT | Sumber Alfaria Trijaya |
3 | ANTM | Aneka Tambang |
4 | ASII | Astra International |
5 | BBCA | Bank Central Asia atau BCA |
6 | BBNI | Bank Negara Indonesia atau BNI |
7 | BBRI | Bank Rakyat Indonesia atau BRI. |
8 | BBTN | Bank Tabungan Negara atau BTM |
9 | BFIN | BFI Finance Indonesia atau BFI. |
10 | BMRI | Bank Mandiri |
11 | BRPT | Barito Pacific |
12 | BUKA | Bukalapak.com. |
13 | CPIN | Charoen Pokphand Indonesia |
14 | EMTK | Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK |
15 | ERAA | Erajaya Swasembada |
16 | EXCL | XL Axiata |
17 | GGRM | Gudang Garam |
18 | HMSP | H.M Sampoerna |
19 | HRUM | Harum Energy |
20 | ICBP | Indofood CBP Sukses Makmur |
21 | INCO | Vale Indonesia |
22 | INDF | Indofood Sukses Makmur |
23 | INKP | Indah Kiat Pulp & Paper |
24 | INTP | Indocement Tunggal Prakarsa |
25 | ITMG | Indo Tambangraya Megah |
26 | JPFA | Japfa Comfeed Indonesia |
27 | KLBF | Kalbe Farma |
28 | MDKA | Merdeka Copper Gold |
29 | MEDC | Medco Energi Internasional |
30 | MIKA | Mitra Keluarga Karyasehat |
31 | MNCN | Media Nusantara Citra atau MNC |
32 | PGAS | Perusahaan Gas Negara atau PGN |
33 | PTBA | Bukit Asam |
34 | PTPP | PT PP |
35 | SMGR | Semen Indonesia |
36 | TBIG | Tower Bersama Infrastructure |
37 | TINS | PT Timah |
38 | TKIM | Pabrik Kertas Tjiwi Kimia |
39 | TLKM | Telkom Indonesia |
40 | TOWR | Sarana Menara Nusantara |
41 | TPIA | Chandra Asri Petrochemical |
42 | UNTR | United Tractors |
43 | UNVR | Unilever Indonesia |
44 | WIKA | Wijaya Karya |
45 | WSKT | Waskita Karya |
- Income stock: Saham unggulan yang selalu membayar dividen dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada periode sebelumnya lebih besar. Maka saham jenis ini umumnya memiliki pendapatan yang meningkat di tiap periodenya.
- Growstocks: Saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan terlalu tinggi walau perusahaan tersebut tidak selalu di perusahaan petinggi di industri tersebut. Saham ini dibagi menjadi dua yaitu well-known dan lesser-known. Well-known yang berasal dari sebuah industri sedangkan lesser-known adalah saham grow stock dari perusahaan yang kurang populer.
- Speculative stock: Saham yang memiliki keuntungan tinggi namun tidak bisa memberikan laba secara konsisten. jenis saham ini cocok bagi investor yang memiliki profil risiko tinggi.
- Counter cyclical stock: saham yang memiliki kondisi paling stabil saat situasi ekonomi bergejolak. Hal ini dikarenakan saham cyclical stock tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi dan bisnis dan keuntungannya bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.
Baca juga: Apa itu Saham IPO
Dengan mengetahui tipe saham ini maka Anda bisa coba berinvestasi dengan membeli saham perusahaan mana yang ingin Anda miliki dan pantau. Berinvestasi adalah cara yang tepat untuk mendapatkan keuntungan tambahan selain dengan berbisnis. Jika Anda berencana ingin juga berbisnis, maka bisa menambah modal usaha dari Lancar by Danamas. Lancar by Danamas adalah fintech lending yang tepat untuk menjadi solusi pendanaan usaha Anda. Kemudahan dalam pendanaan bisnis kini sudah bisa Anda dapatkan lewat aplikasinya di smartphone Anda. Modal usaha yang ditawarkan dari Rp 50 juta – Rp 2 miliar.