Belakangan ini banyak anak muda yang tertarik untuk mencoba investasi selain aktivitas menabung. Ketertarikan anak muda untuk mencoba investasi dikarenakan iming-iming karena mendapatkan keuntungan yang besar.
Namun apakah dengan berinvestasi online Anda bisa mendapatkan keuntungan atau justru akan merugi? Simak ulasan investasi online berikut ini dan temukan cara yang paling tepat untuk berinvestasi online bagi pemula.
- Apa Itu Investasi?
- Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Berinvestasi
- Panduan Sebelum Memulai Investasi Online
- Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu
Apa Itu Investasi?
Investasi adalah sebuah aktivitas penanaman modal yang dapat ditarik di masa yang akan datang dengan nilai yang lebih besar dari aset yang anda tanamkan. Melalui investasi Anda bisa memberikan nilai lebih pada aset dan nilainya akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Investasi adalah salah satu cara untuk bisa mengembangkan jumlah harta atau uang yang anda miliki saat ini. Umumnya investasi sebagai bagian dari aktivitas untuk mendapatkan tujuan keuangan Anda seperti membangun rumah, mengumpulkan dana pendidikan anak hingga membuka usaha atau bisnis.
Menurut OJK, investasi adalah penanaman modal yang biasa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham saham dan surat berharga lain untuk mendapatkan keuntungan atau Return.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Berinvestasi

Sebelum anda memulai berinvestasi online Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebagai berikut:
- Hindari untuk melakukan investasi dengan tergesa-gesa. Sebaiknya melakukan riset yang cukup mendalam termasuk instrumen investasi yang paling penting untuk anda.
- Pertimbangkan juga jangka waktu berinvestasi
- Hindari untuk bertindak spekulatif
- Pahami risiko yang terjadi sebagai investor untuk bisa memilih jenis investasi yang sesuai
- Ketahui jumlah modal yang perlu Anda siapkan
Panduan Sebelum Memulai Investasi Online
Ada beberapa poin penting sebelum anda memulai investasi online sebagai berikut:
Memiliki Tujuan Yang Jelas
Sebelum memulai investasi penting sekali untuk menentukan tujuan dari investasi anda. Dengan tujuan yang sudah ditetapkan maka anda tidak akan terlalu sulit untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil.
Dari sini bisa diurai seperti kapan waktu mengambil, apakah investasi anda untuk jangka waktu pendek atau jangka panjang? Apa saja jenis investasi yang perlu Anda ambil, hingga dimana anda bisa berinvestasi online.
Menilai Seberapa Banyak Modal Yang Disiapkan
Modal atau capital adalah tentang dana atau aset yang anda miliki sekarang. investasi dengan modal Rp100.000 atau kurang dari itupun sudah bisa anda lakukan di beberapa platform berinvestasi online. Modal pada investasi juga dipengaruhi oleh jenis investasi seperti saham emas dan properti.
Pahami Risiko Sebagai Investor Dan Jenis Investasi yang Sesuai
Saat berinvestasi anda mungkin akan mengalami untung dan rugi, hal ini wajar terutama bagi Anda yang masih pemula namun ketika anda memutuskan untuk berinvestasi, maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan menyiapkan dana.
Sebaiknya uang yang dipakai untuk berinvestasi adalah uang dingin di mana uang tersebut tidak akan digunakan untuk kebutuhan esensial sehari-hari.
Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu

Investasi Jangka Pendek
- Modal: dari segi modal investasi jangka pendek bisa dimulai dengan menggunakan modal kecil. Bahkan, berinvestasi jangka pendek hanya dengan ratusan ribu rupiah saja.
- Resiko: dari segi risiko pergerakan investasi jangka pendek membuat Resiko yang ditawarkan cukup besar. hal itu dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti pergerakan harga pasar yang tidak stabil.
- Tujuan: tujuan dari investasi jangka pendek adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat.
- Keahlian: pada investasi jangka pendek anda membutuhkan cara kerja investasi yang lebih mudah artinya Anda bisa berinvestasi sambil belajar learning by doing.
- Jangka waktu: investasi jangka pendek minimal 1 tahun.
Investasi Jangka Panjang
- Modal: pada investasi jangka panjang berhubungan dengan keuntungan investasi nya juga cukup besar maka anda perlu menyiapkan dana lebih untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Namun jika anda hanya memiliki modal sedikit maka keuntungan yang bisa didapat pun juga sedikit.
- Resiko: pada info berbeda dengan investasi jangka panjang dimana pergerakan uangnya tidak cepat untuk itu kunci dari investasi jangka panjang adalah sabar.
- Tujuan: tujuan dari investasi jangka panjang biasanya untuk mempersiapkan masa depan seperti dana pensiun.
- Keahlian: keahlian untuk bisa berinvestasi jangka panjang anda perlu mengetahui cara kerja jenis investasi yang Anda pilih terlebih dahulu sebelum memulai investasi online.
- Jangka waktu: minimal 5 tahun.
Jenis Investasi Jangka Pendek

- Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah jenis investasi reksadana yang ditujukan untuk jangka pendek, karena dana yang dikelola akan dialihkan ke deposito dan surat berharga seperti obligasi yang memiliki jatuh tempo di bawah 1 tahun.
- Deposito
Deposito adalah produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu singkat.
- Surat Utang Negara
Investasi jangka pendek dari surat utang negara adalah surat pernyataan hutang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana. Cara kerja dari surat utang negara yakni negara mengeluarkan surat untuk investor. investor sebagai piutang menanamkan sejumlah dana pada negara agar dana tersebut dikelola oleh negara untuk pembangunan dan kebutuhan negara.
Baca juga: Tips Investasi Properti & Cara Hadapi Tantangannya
Jenis Investasi Jangka Panjang
- Investasi Saham
Investasi saham memiliki resiko dan keuntungan yang sama besar. Investasi ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko yang agresif.
- Obligasi
Obligasi adalah surat hutang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman dalam surat berharga ini juga tercantum nama anda yang terdapat tanggal jatuh tempo pinjaman dan bunganya. Jangka waktu obligasi mulai dari 1 hingga 10 tahun.
Cara mengumpulkan uang untuk jangka panjang juga bisa dilakukan dengan mengembangkan bisnis. Ini adalah cara yang dari dulu dilakukan banyak orang untuk memiliki pendapatan jangka panjang hingga sebagai pendapatan tambahan mereka dihari tua. Jika Anda berencana memiliki usaha, maka pilih fintech lending berizin dan diawasi OJK yang bisa memberikan pinjaman modal usaha seperti Lancar by Danamas.
Di Lancar by Danamas, Anda bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan tenor minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun dengan suku bunga yang rendah. Kapan lagi Anda bisa kembangkan usaha dengan cara praktis juga aman bersama Lancar by Danamas.